Senin, 18 Februari 2013

Bubble sort


Bubble sort (metode gelembung) adalah metode/algoritma pengurutan dengan cara melakukan penukaran data dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan.

Bubble Sort mengurutkan data dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen berikutnya. Jika elemen sekarang lebih besar dari elemen berikutnya maka kedua elemen tersebut ditukar (untuk pengurutan ascending).

Jika elemen sekarang lebih kecil dari elemen berikutnya, maka kedua elemen tersebut ditukar (untuk pengurutan descending). Algoritma ini seolah-olah menggeser satu per satu elemen dari kanan ke kiri atau kiri ke kanan, tergantung jenis pengurutannya. Ketika satu proses telah selesai, maka bubble sort akan mengulangi proses.

Bubble sort berhenti jika seluruh array telah diperiksa dan tidak ada pertukaran lagi yang bisa dilakukan, serta tercapai perurutan yang telah diinginkan.

Contoh pengurutan data yang dilakukan dengan metode Bubble Sort sebagai berikut:

Proses 1:
22 10 15 3 8 2
22 10 15 3 2 8
22 10 15 2 3 8
22 10 2 15 3 8
22 2 10 15 3 8
2 22 10 15 3 8
Pengecekan dimulai dari data yang paling akhir, kemudian dibandingkan dengan data di depannya, jika data di depannya lebih besa rmaka akan ditukar.

Proses 2:
2 22 10 15 3 8
2 22 10 15 3 8
2 22 10 3 15 8
2 22 3 10 15 8
2 3 22 10 15 8
Pengecekan dilakukan sampai dengan data ke-2 karena data pertama pasti sudah paling kecil. 

Proses 3:
2 3 22 10 15 8
2 3 22 10 8 15
2 3 22 8 10 15
2 3 8 22 10 15

Proses 4:
2 3 8 22 10 15
2 3 8 22 10 15
2 3 8 10 22 15

Proses 5:
2 3 8 10 22 15
2 3 8 10 15 22
Pengurutan berhenti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar